takbiran

Di malam menjelang hari raya Idul Fitri, umat Islam umumnya akan berbondong-bondong melaksanakan kegiatan takbiran baik sendiri-sendiri maupun beramai-ramai berkeliling kampung. Mari simak arti takbiran dan makna dari bacaan takbiran dalam ulasan berikut ini.

Arti Takbiran
Takbiran merupakan kegiatan mengucapkan takbir di malam hari raya baik Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti takbiran adalah pujian kepada Allah SWT dengan menyerukan takbir. Lantas, apa yang dimaksud dengan takbir?

Takbir adalah sebutan untuk bacaan Allahu Akbar. Islam mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa mengucapkan takbir kepada Allah SWT. Arti bacaan takbir Allahu Akbar itu sendiri adalah Allah SWT. Ustaz Rizem Aizid dalam buku Cerdas Total (2017: 166) menjelaskan bahwa hakikat dari takbir menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada satu kekuatan pun yang lebih besar daripada Allah SWT. Jadi, seluruh makhluk Allah takluk dengan merendahkan diri terhadap keagungan, kebesaran, dan kuasa-Nya atas segala sesuatu.

Bacaan takbir biasa diucapkan ketika sholat dan berdzikir. Selain ketika sholat dan dzikir, bacaan takbir juga dianjurkan untuk diucapkan saat memasuki malam hari raya. Seperti apa bacaan takbiran itu?

Ilustrasi Tempat Mengucap Takbir. Sumber: pexels.com/David McEachan
Ilustrasi Tempat Mengucap Takbir. Sumber: pexels.com/David McEachan
Bacaan dan Makna Takbiran
K. H. Habib Syarief Muhammad Al’aydarus dalam buku 79 Macam Shalat Sunnat: Ibadah Para Kekasih Allah (2011: 114) menjelaskan bahwa kita disunahkan memperbanyak takbiran sejak terbenamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan sampai dengan berdirinya imam untuk menunaikan ibadah sholat hari raya. Berikut adalah bacaan takbiran dan maknanya yang dapat Anda resapi.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd (3X). Allahu Akbar Kabiran, wal Hamdu Lillahi Katsira, wa Subhanallahi Bukratan wa Ashilan, La Ilaha illallah wa La Na’budu Illa Iyyahu Mukhlishina Lahuddina Walau Karihal Kafirun. La ilaha illallah Wahdah, Shadaqa Wa’dah wa Nashara ‘Abdah, wa Hazamal Ahzaba Wahdah. La ilaha illallah.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya (3X). Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah.


Komentar